Legislator Minta Pertamina Selektif Lakukan Kontrak Kerja Sama

29-01-2020 / KOMISI VII
Anggota Komisi VII DPR RI, Nasyirul Falah Amru. Foto : Azka/Man

 

Anggota Komisi VII DPR RI, Nasyirul Falah Amru meminta PT Pertamina (Persero) selektif dalam melakukan kontrak kerja sama. Hal tersebut diungkapkan Gus Falah, sapaan akrabnya, menyusul batalnya kerja sama Pertamina dengan, Overseas Oil and Gas (OOG) Perusahaan Minyak dan Gas asal negara Oman.

 

“Kita ini khawatir, Pertamina ini perusahan besar. Jangan sampai perusahaan sebesar Pertamina yang menjadi salah satu soko guru perekonomian kita, ketika melakukan kontrak, itu asal-asalan. Saya lihat Ibu (Dirut PT Pertamina) bersurat kepada Menteri ESDM tentang pembatalan kontrak kerja saja dengan Oman (OOG). Apapun alasannya, jangan sampai kemudian tiba-tiba tidak jadi, tidak jalan,” papar Gus Falah di ruang rapat Komisi VII DPR RI, Senayan Jakarta, Rabu (29/1/2020).

 

Di hadapan Dirut PT Pertamina, Nicke Widyawati beserta jajaran, Gus Falah berpesan agar Pertamina lebih selektif ketika mencari partner kerja. “Dengan demikian, InsyaAllah ke depan menghasilkan kerja sama yang lebih bagus lagi,” pesan politisi Fraksi PDI Perjuangan itu.

 

Sebagaimana berita yang beredar sebelumnya, PT Pertamina dan OOG sudah menjalin komitmen menjalankan pembangunan proyek Grass Root Refinery (GRR) atau pembangunan kilang baru di Bontang. Komitmen yang dilakukan Desember 2018 ini ditandai dalam suatu perjanjian Framework agreement antara kedua perusahaan untuk membangun kilang berkapasitas 300.000 barrel per hari dan Petrokimia di Bontang, Kalimantan Timur.

 

Sayangnya, belakangan karena sesuatu alasan, kedua perusahaan minyak dan gas bumi terbesar di negaranya masing-masing itu batal menjalin kerjasama tersebut. (ayu/es)

BERITA TERKAIT
Program MBG Diluncurkan: Semua Diundang Berpartisipasi
06-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Gizi Nasional dijadwalkan akan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ini, Senin, 6 Januari 2025....
Komisi VII: Kebijakan Penghapusan Utang 67 Ribu UMKM di Bank BUMN Perlu Hati-Hati
04-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyoroti rencana pemerintah yang akan menghapus utang 67 ribu...
Pemerintah Diminta Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif Indonesia
03-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini dituntut untuk menata dan...
Dina Lorenza Dukung Kenaikan PPN: Harus Tetap Lindungi Masyarakat Menengah ke Bawah
24-12-2024 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza mendukung rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen...